Presiden Suka Motong Pajak

Seorang anak kecil ingin sekali mempunyai sepeda baru yang harganya Rp.100.000,-. Demi mendapatkan keinginannya itu, dia segera berdoa kepada Tuhan. Maka berdoalah anak kecil itu. Udah sebulan dia berdoa, uang yang dibutuhkannya nggak juga sampai. Kemudian dia berpikir, “Mungkin lebih cepat pakai surat kali ya? Ah, aku kirim surat aja deh ke Tuhan!”.

Ditulislah sebuah surat permintaan dan di sampul suratnya ditulis “Untuk Tuhan”. Ketika ditaruh dalam bis surat, tukang pos melihat surat tersebut dan melihat tulisan di sampul surat tersebut. Penasaran, dibukalah surat tersebut dan terbaca isinya. Merasa iba, otoritas pos mengirimkannya kepada Presiden.

Begitu diterima, Presiden merasa masygul atas surat tersebut dan memutuskan untuk mengirimkan uang Rp.50.000,- untuk si anak tadi. Presiden berpikir, uang sebesar itu pasti banyak buat anak kecil. Maka disuruhlah sekretaris kepresidenan mengirimkan amplop berisi uang Rp.50.000,-. Uang tersebut ditaruh dalam amplop kepresidenan.

Si anak terang saja senang bukan kepalang begitu menerima uang tersebut. begitu dia lihat, isinya cuma Rp.50.000,- dia tidak komentar apa-apa.

Malamnya dia cuma menulis surat yang berbunyi:

Dear Tuhan
Terima kasih atas uang yang Engkau kirimkan untukku.Kapan-kapan, jangan kirim lewat Presiden. Soalnya, dia suka memotong pajak yang besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *